Ultrakaiser

Sebuah Blog Sederhana

Ular Terbang

Selamat malam readers! malam minggu gini ngapain?? Pasti lagi pada baca blog ini, yaiyalah... Oh iya, by the way ini ada postingan baru, saya copas dari catatan fb saya yang sudah lama, hehehe, yang artinya postingan kali ini = postingan udah lama. Kalo mau tau isi postingan kali ini apaan, liat aja judul nya. Bingung? Apa? Ular terbang? iya ular terbang, walaupun tak seperti begitu sebenarnya. Berikut postingannya

Anda mungkin mengira ular adalah hewan mengerikan yang memiliki segala cara untuk membuat kita takut. Walau anggapan itu tidak seluruhnya benar, namun bagi mereka yang takut ular, ada satu lagi kemampuan binatang melata ini yang bakal membuat Anda bergidik: terbang!

Jake Socha dari Universitas Chicago, adalah seorang peneliti yang selama delapan tahun mengamati sejenis ular yang memiliki kemampuan melayang seperti burung. Kini ia mengungkapkan bagaimana rahasia terbang ular-ular jenis Chrysopelea tersebut.

"Meski mereka tidak memiliki anggota badan khusus untuk terbang, namun ular terbang mampu bergerak dengan cakap di udara," kata Socha.





Mengembang dan melayang...
Ular terbang akan mengembangkan rusuknya sehingga tubuhnya menjadi pipih dan bisa melayang. Pertama-tama, mereka akan meratakan tubuhnya sehingga menjadi pipih dari kepala hingga ekor.

"Ular terbang memiliki bagian tubuh dan ekor, dan mereka memiliki rusuk. Rusuk ini bisa dikembangkan sehingga bentuk tubuhnya menjadi pipih," lanjutnya.

Hal ini akan membuat tubuh mereka secara aerodinamis, layak untuk meluncur atau melayang.

"Ketika mereka mulai melayang, ular akan bergerak dengan pola gelombang membentuk huruf S di sepanjang tubuhnya, dengan cara menggerakkan kepalanya dari satu sisi ke sisi lain," jelas Socha. "Hal ini juga akan menjaga agar tubuhnya tetap sejajar dengan permukaan tanah."

Karena tidak memiliki sayap, maka ular mengendalikan pola terbangnya seolah mereka melata di udara. Dengan meliuk-liukkan tubuhnya seperti huruf S, ular menjaga stabilitas dan keseimbangannya saat melayang.

Namun untuk bisa melayang, ular tidak bisa begitu saja meluncur naik. Ia harus memanjat pohon dahulu, mencari tempat pendaratan dari atas pohon, lalu mulai terjun. Artinya ular ini tidak sungguh-sungguh terbang, tapi hanya melayang. Cara ini juga dipakai ular untuk berpindah dari satu pohon ke pohon lain.

Socha sendiri menduga kemampuan untuk melayang itu akan memungkinkan ular menghemat energi mereka. "Bila Anda berada di suatu pohon dan ingin berpindah ke pohon lain yang jaraknya 15 meter, maka akan lebih mudah melayang ke sana - bila Anda mampu - daripada turun ke bawah lalu memanjat pohon yang satu," jelasnya.

Berubah arah di tengah jalan
Ular akan terbang dalam pola gerakan huruf S.
Dari berbagai jenis ular terbang, ular pohon paradise (Chrysopelea paradisi) sepertinya merupakan satu-satunya spesies yang mampu berubah arah ketika sedang melayang. Demikian temuan Socha.

"Ada beberapa petunjuk kecil mengenai kemampuan berbelok ini, namun saya belum memiliki detailnya," kata Socha. "Ketika mereka berbelok, kepala ular akan mengarah pada titik yang ingin mereka tuju."

Socha juga meneliti Chrysopelea ornata, ular pohon emas. Baik C. ornata maupun C. paradisi hidup di pepohonan di hutan-hutan tropis rendah Asia Tenggara dan Selatan.

Kebanyakan ular terbang tumbuh hingga 1,2 meter. Mereka memiliki bisa rendah yang hanya berbahaya bagi hewan kecil seperti kadal, burung, kelelawar, dan katak. Sedangkan bagi manusia, ular ini dikategorikan sebagai jenis yang tidak berbahaya.



kesimpulannya adalah "yang namanya ular terbang itu benar-benar ada, tapi terbangnya tidak seperti terbang ke atas, namun melayang dan meluncur dari tempat yang tinggi"

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Apa yang kita lihat tidak selalu sama dengan yang sebenarnya
Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang Saya

Pengikut

Statistik