Fulan's Story: Sakit Jangan Dikeluhkan, Bro!

Suatu hari di siang, Fulan1 sedang sholat di sebuah masjid. Di sana setelah sholat, ia bertemu dengan Fulan2 yang tampak pucat, lalu Fulan1 membuka percakapan dengan Fulan2

Fulan1: Assalamu'alaikum bro, kamu kok tampak sakit begitu?

Fulan2: Wa'alaikum salam bro, iya nih lagi sakit. Padahal lagi waktu ujian

Fulan1: Ya memang sih rasanya sakit itu gak enak. Tapi ya kadang itu karena perbuatan kita sendiri. Oh iya, aku lupa tanya, kamu sakit apa emangnya?

Fulan2: Alhamdulillah sih cuma demam bro sampai mata berair nih, tapi ya tetap aja bikin enggak enak kalo mau beraktivitas

Fulan1: Hmm sebaiknya jangan dikeluhkan bro kalo masalah penyakit, apalagi cuma demam gini.

Fulan2: Kenapa? Kan wajar aja kalo ngeluh, orang enggak punya uang aja ngeluh kok

Fulan1: Ketahuilah...

Fulan2: Apaan??

Fulan1: Bahwa sesungguhnya... Penyakit itu juga ada baiknya

Fulan2: Baik? Enggak bisa beraktivitas itu baik?

Fulan1: Ya bukan dilihat dari sisi itu juga bro. Sesungguhnya saat seorang muslim itu sakit, terutama sakit demam, maka akan dihapuskan dosa-dosanya. Karena itu lah kita sebaiknya tidak mencaci penyakit atau mengeluhkannya

Fulan2: Kata siapa?

Fulan1: Kata hadits Rasulullah SAW ”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya." (HR. Muslim)

Fulan1: Dan hadits lainnya "Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan mengahapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi. (HR. Muslim)

Fulan2: Ooohhh begitu. Ya benar juga sih, tapi.. Apa aku diam-diam aja dengan penyakit ini?

Fulan1: Oh tentu tidak bro. Kita harus berusaha untuk mencapai kesembuhan kembali walaupun sakit dapat menghapuskan dosa

Fulan2: Benar juga. Kita kan dipinjami tubuh oleh Allah untuk dijaga dengan sebaik-baiknya..

Fulan1: Exactly! Ya intinya kalo sakit, jangan dikeluhkan, jangan disedihkan, semua itu ada hikmahnya

Fulan2: Benar banget bro. Eh udah jam 1 siang nih, aku mau pulang ke rumah dulu, sekalian beli obat, hehe. Terima kasih bro atas nasehatnya

Fulan1: Yoi bro sama-sama. Kita sesama muslim harus saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Banyak-banyak istirahat bro, dan yang paling utama.. Berdoa meminta kesembuhan. Pada hakikatnya bukan obat yang menyembuhkan, tapi Allah

Fulan2: Oke bro, aku pulang dulu, Assalamu'alaikum

Fulan1: Wa'alaikum salam

Lalu Fulan2 pulang dan keesokan harinya Fulan2 sembuh

Membuat Postingan yang Panjang?

Sebenarnya asik ketika membaca suatu bacaan yang panjang tapi tidak kepanjangan. Namun bagiku, membuat tulisan yang panjang adalah hal yang tidak mudah. Contoh gampangnya adalah postingan ini. Padahal ada banyak sekali hal-hal di kepala yang ingin ditulis, namun rasanya tidak mudah untuk membuatnya ke dalam tulisan. Mungkin itulah yang juga dipikirkan beberapa orang yang terlihat 'pendiam' yaitu banyak yang dipikirkannya namun sulit untuk membahasakannya.

Dan postingan ini. Bukan berarti tulisan yang pendek tidak ada artinya. Justru terkadang ada tulisan yang lebih panjang namun tidak memiliki makna dan manfaat yang lebih banyak dibandingkan tulisan yang lebih pendek. Itulah sebabnya ada "Singkat, padat, dan jelas". Di sini dapat diumpamakan bila tulisan dapat berupa tumpukan kapas atau emas. Mana yang lebih membutuhkan banyak ruang bila masing-masing berbobot sama? Anggaplah 1 ton kapas dan 1 ton emas. Tentulah yang lebih sedikit membutuhkan ruang adalah si emas.

Atau contoh lain. komputer jaman dulu jauh lebih besar dibandingkan dengan komputer jaman sekarang, mana yang lebih canggih? Tentu komputer jaman sekarang. Namun bila misalnya contoh sebuah roti kecil dibandingkan dengan roti buaya, tentu yang memiliki lebih banyak karbohidrat adalah roti buaya, semakin besar roti dan semakin berat roti itu maka semakin banyak karbohidratnya. Ini bukan berarti membuat tulisan yang panjang adalah tidak baik. Namun artinya tulisan yang panjang itu haruslah berbobot, dan tulisan itu memiliki bobot  yang sesuai dengan panjang tulisan itu, akan lebih baik jika lebih.