Ultrakaiser

Sebuah Blog Sederhana

Apa itu Qarin?

Kali ini saya akan membahas tentang Qarin. Apa itu Qarin? Apakah arti dari Qarin itu sendiri? Mengapa Qarin? Bagaimana Qarin? Kapan Qarin? hehehe, lupakan 3 pertanyaan terakhir.



Apa itu Qarin? Apa arti dari Qarin?
Qarin adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk kepada malaikat dan jin (golongan setan) yang mendampingi setiap manusia. Istilah ini digunakan didalam Al-Qur'an dan dikatakan bahwa Qarin itu mengikuti manusia sejak lahir hingga mengalami ajalnya. Kedua makhluk itu dianggap sebagai "kembaran setiap manusia."
Menurut keyakinan umat Muslim bahwa, pada umumnya Jin Qarin ini bertugas mendorong dampingannya untuk berbuat kejahatan. Dia membisikkan was-was, melalaikan shalat, berat ketika hendak membaca Al-Quran dan sebagainya dan ia bekerja sekuat tenaga untuk menghalang dampingannya membuat ibadah dan kebaikan.
Untuk mengimbangi adanya pendamping jahat, Allah mengutus Malaikat Qarin yang selalu membisikkan hal-hal kebenaran dan mengajak membuat kebaikan. Dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jin Qarin yang mendampingi Muhammad telah memeluk Islam, sehingga Muhammad selalu terjaga dari kesalahan.

Etimologi
Perkataan Qarin berasal daripada bahasa Arab yang berarti "teman", "pasangan" atau "pendamping". Istilah qarin kemudian meluas yang memiliki arti roh-roh jahat, yang terdiri daripada makhluk-makhluk halus yang sentiasa mendampingi manusia, sejak seseorang itu dilahirkan sehingga dia meninggal dunia.

Qarin dalam Al-Quran dan Hadits
Al-Qur'an telah menjelaskan tentang adanya Qarin dalam surah Az Zukhruf
Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. (Az Zukhruf 43:36)
Hadits mengenai Qarin pun telah dicatat oleh Imam Ahmad dan Imam Muslim, Muhammad bersabda kepada Abdullah Mas'ud, "Setiap kamu ada Qarin daripada bangsa jin, dan juga Qarin daripada bangsa malaikat. Mereka bertanya: "Engkau juga ya Rasulullah." Sabdanya: "Ya aku juga ada, tetapi Allah telah membantu aku sehingga Qarin itu dapat kuislamkan dan hanya menyuruh aku dalam hal kebajikan saja."
Dalam kisah yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah, bahwa ketika tiba giliran Iblis untuk meminta, iapun berkata, “Ya Tuhanku, manusia (Adam) inilah yang telah Engkau muliakan atasku, kalau Engkau tidak memperhatikannya, aku tidak akan kuat menghadapinya.” Allah berfirman yang artinya, “Tidak akan dilahirkan seorang anak dari nya kecuali dilahirkan pula seorang anak dari bangsa kamu.” Iblis berkata lagi, “Ya Tuhanku, berilah tambahan kepadaku.” Allah s.w.t. berfirman, “Kamu dapat berjalan berjalan ditubuh mereka seperti mengalirnya darah dan kamu dapat membuat hati mereka sebagai rumah-rumah untuk kamu.”

Cara melihat Qarin
Katanya sih kita bisa melihat Qarin. saya sendiri belum pernah mencoba. caranya gini:
1. Cabut 7 helai rambut kepala..
2. Ambil 7 potongan kuku tangan/kaki..
3. Kalau sudah taruh letakkan di sepotong helai kain putih.
4. Gulung kesemua potongan itu dengan kain putih.
5. Teteskan jeruk purut, 1 buah dan peras sampai habis..
6. Teteskannya pada kain tersebut.
7. Terus, letakkan kain yang berisi rambut & kuku itu di taman/halaman rumah, dimana saja asal dekat dengan pagar. Kalo bisa tidak ketahuan orang lain. Tidak perlu ditanam, cukup diletakkan didekat tumbuhan.
8. Tunggu 7 hari. Tidak perlu puasa. Makan-minum seperti biasa saja.
Caranya itu saya dapat dari Kaskus, dan katanya cuma kita yang bisa lihat. Di Kaskus ada yang mengaku sudah pernah mencobanya. Apakah kalian juga ingin coba? Kalau saya tidak, hehehe.

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Apa yang kita lihat tidak selalu sama dengan yang sebenarnya
Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang Saya

Pengikut

Statistik