Ultrakaiser

Sebuah Blog Sederhana

A Note I Found

Assalamualaikum, lama tak posting sesuatu disini saya, haha, cuman gara-gara koneksi internetnya lambat aja. Oh iya, btw kagak ada busway nih ada sebuah cerita yang menurut saya menarik (belum tentu buat readers ya) yang saya temukan di buletin MFB, bahasa inggris sih, tapi saya juga terjemahin ke bahasa indonesia biar lebih mudah paham, judulnya "Why ALLAH alllows pain & suffering....An explanation!" yah, langsung saja




Eits, tunggu dulu, di bawah ini ada dua versi (emang apaan?), yang pertama asli bahasa inggris tanpa pengeditan kata, yang kedua di translate pake google translate + saya edit-edit dikit soalnya kadang salah arti. Buletin ini ditulis oleh Ali pada tanggal 19 Desember 2010, sumbernya saya tulis di paling bawah


Teks asli:
A Silent msg!!


A man went to a Barbershop to have his hair cut and his beard trimmed. As the barber began to work, they began to have a good conversation. They talked about so many things and various subjects when thay eventually touched on the subject of ALLAH.


The Barber said: i dont believe that ALLAH exists.
Why do you say that? Asked the customer.
Well, you just have to go out in the  street & realize that ALLAH doesnt exist. Tell me if ALLAH exists,
would ther be so many sick people?
Would there be abandoned Children? If ALLAH existed, there would be neither suffering nor pain. I cant imagine a loving ALLAH who would allow all of these things.


The customer thought for a moment, but didnt respond because he didnt want to start an argument.
The barber finished his job and the customer left the shop. 


Just after he left the barbershop, he saw a man in the street with long, stringy, dirty hair and untrimmed beard, he looked dirty and unkempt.
The customer turned back and entered the barbershop again and said to the barber: You know what? Barbers do not exist. 
How can you say that? Asked the surprised Barber. I am here, and  i am a Barber, & i just wored on you!


No! The customer exclaimed. ''Barbers dont exist because if they did,  there would be no people with dirty long hair and untrimmed beard, like that man outside. Ah, but barbers do exist! Thats what happens when people do not com to me.''


Exactly, affirmed the customer. ''thats the point! ALLAH, too, exist! Thats what happens when people do not go to HIM and dont look to HIM for help. Thats why there's so mch pain and suffering in the world''.


Teks yang diterjemahkan:

Sebuah pesan Diam!
Seorang pria pergi ke Barbershop (tempat potong rambut gitu) untuk memotong rambut dan jenggotnya dipangkas. Sebagai tukang cukur mulai bekerja, mereka mulai melakukan percakapan yang baik. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai subjek ketika Mereka akhirnya menyentuh tentang masalah ALLAH.
Tukang Cukur mengatakan: saya tak percaya bahwa Allah ada. Mengapa kau berkata begitu? Ditanya pelanggan. Nah, Anda hanya perlu pergi keluar di jalan dan menyadari bahwa Allah tidak ada.Beritahu saya jika ALLAH ada, akankah ada begitu banyak orang sakit? Akankah ada Anak-anak yang ditinggalkan? Jika ALLAH ada, tidak akan ada penderitaan maupun rasa sakit. Saya tak bisa membayangkan ALLAH penuh kasih yang akan memungkinkan semua hal ini.
Pelanggan berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena ia tidak ingin memulai sebuah argumen. tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan pelanggan meninggalkan toko.
Tepat setelah ia meninggalkan tukang cukur, ia melihat seorang pria di jalan dengan panjang, rambut kaku, kotor dan jenggot yang tidak dipangkas, ia tampak kotor dan tidak terawat. Pelanggan itu berbalik dan memasuki pangkas lagi dan berkata kepada tukang cukur: Anda tahu apa? Tukang cukur tidak ada. Bagaimana bisa Anda mengatakan bahwa? Tanya Tukang Cukur terkejut. Aku di sini, dan Saya adalah seorang Tukang Cukur, & saya hanya wored (gak tau maksud si penulis) pada Anda! Tidak! Seru Pelanggan. Tukang Cukur tidak ada karena jika mereka ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan janggut yang tidak dipangkas, seperti orang luar itu. "Ah, tapi tukang cukur memang ada! Itulah apa yang terjadi ketika orang tidak datang kepada saya.''
Tepat, menegaskan pelanggan. ''Itulah maksudnya! ALLAH juga, ada! Itulah apa yang terjadi ketika orang tidak pergi ke DIA dan tidak mencari DIA untuk membantunya. Itulah mengapa ada rasa sakit begitu banyak dan penderitaan di dunia''.


Gimana pendapat readers? menarik gak? komen aja dibawah

(MFB bulletin)

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Apa yang kita lihat tidak selalu sama dengan yang sebenarnya
Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang Saya

Pengikut

Statistik